"Kami nggak mau ramai-ramai. Kami sudah bersurat sejak awal bulan Agustus untuk diunggah ke website tapi sampai sekarang sudah di-take-down semua. Apa yang kami lakukan semata-mata menjalankan sumpah jabatan untuk menjaga uang rakyat. Gubernur punya opini seperti itu hak beliau," kata Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana kepada wartawan, Senin (4/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Partisipasi publik dalam setiap pembahasan rencana anggaran sangat penting. Kalau nunggu disahkan sudah telat kasih masukan," ujarnya.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir rencana anggaran DKI tahun 2020 menjadi sorotan publik karena ada beberapa anggaran yang dianggap salah atau aneh. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak meramaikan anggaran aneh itu.
Anies meminta peran aktif masyarakat dalam mengawasi anggaran DKI. Anies mengimbau masyarakat agar membantu mengoreksi kerja Pemprov DKI dengan cara mengoreksi bukan meramaikan masalah itu.
"Tapi, ya, itu tadi, kami ini di pemerintah, kalau ada masalah ya dikoreksi, perbaiki. Bukan diramaikan, insyaallah akan segera beres," kata Anies, Minggu (3/11).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini