Kadisparbud DKI Mundur, BKD Bantah Terkait Anggaran Influencer Rp 5 M

Kadisparbud DKI Mundur, BKD Bantah Terkait Anggaran Influencer Rp 5 M

Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 01 Nov 2019 14:59 WIB
Balai Kota DKI (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Edy Junaedi mengundurkan diri dari jabatannya setelah rencana anggaran influencer pariwisata senilai Rp 5 miliar sempat bikin heboh. Meski demikian, kaitan akan dua hal itu dibantah.

"Tidaklah, tidak ada kaitan ke situ. Dia mau mengundurkan diri saja," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2019).

"Tidak, tidak ada masalah," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pekan lalu, salah satu rencana anggaran di Disparbud sempat ramai dibahas. Di Rancangan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), tepatnya pada dokumen Lampiran III Komisi B, terlihat ada program kegiatan 'Penyelenggaraan aktivitas promosi pariwisata dan budaya melalui media sosial'.

Sasarannya adalah 'Jumlah influencer aktivitas promosi pariwisata dan budaya melalui media sosial'. Targetnya, ada lima influencer yang diikutsertakan. Anggaran untuk lima influencer yang mempromosikan pariwisata Ibu Kota ini sebesar Rp 5.008.691.930. Namun, rencana anggaran Rp 5 miliar untuk influencer tersebut kemudian dihapus.

Saat itu, Edy mengatakan anggaran itu sudah dihapus sejak awal Oktober 2020. Dia menyatakan, belum ada influencer yang ditentukan untuk mempromosikan pariwisata karena rencana anggaran keburu dihapus.



Kembali soal pengunduran diri Edy, saat ini belum bisa dihubungi. Namun, Edy disebut mundur demi bekerja di TMII.

"Dia ingin mengundurkan diri saja, kalau saya lihat sih surat pernyataan pengunduran diri. Dia ingin jadi staf di anjungan Taman Mini," kata Chaidir.




Geger Anggaran Lem Aibon Rp 82 M, Siapa Bermain APBD DKI?:

[Gambas:Video 20detik]




(dwia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads