Kasus Suap Walkot Eldin, KPK Periksa 4 Kadis Pemkot Medan

Kasus Suap Walkot Eldin, KPK Periksa 4 Kadis Pemkot Medan

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 01 Nov 2019 11:20 WIB
ILUSTRASI/Dhani Detikcom
Jakarta - KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi terkait kasus dugaan suap Wali Kota Medan nonaktif Dzulmi Eldin. Pemeriksaan dilakukan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara.

"Hari ini KPK mengagendakan pemeriksaan 7 saksi untuk tersangka TDE (Dzulmi Eldin) Wali Kota Medan, dalam perkara TPK (tindak pidana korupsi) dugaan suap terkait dengan proyek dan jabatan pada Pemerintah Kota Medan Tahun 2019," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Jumat (1/11/2019).

Ketujuh saksi tersebut berasal dari unsur pejabat di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemko) Medan. Berikut identitas ketujuh saksi tersebut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

-Kadis Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono
-Kadis Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi
-Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota Medan, Irwan Ritonga
-Kadis Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Medan, Usma Polita Nasution
-Kadis Perumahan Kawasan Permukiman Dan Penataan Ruang Kota Medan, Benny Iskandar
-Kabag Umum Kota Medan, M Andi Syahputra
-Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Ernest Sembiring




Dalam kasus ini, Dzulmi Eldin ditetapkan sebagai tersangka suap oleh KPK. Penetapan tersangka dilakukan setelah Eldin kena OTT KPK pada Selasa (15/10).

Selain Eldin, KPK menetapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Isa Anshari dan Kasubbag Protokoler Syamsul Fitri Siregar sebagai tersangka. Eldin diduga menerima suap total Rp 330 juta.

Duit itu diduga untuk menutupi kelebihan biaya perjalanan dinas ke Jepang yang ditagih kepadanya. Kelebihan dana Rp 800 juta itu diduga akibat istri dan anak serta pihak lain yang tak berkepentingan turut ikut ke Jepang.






Tonton juga video Terjaring OTT KPK, Wali Kota Medan Jadi Tersangka Suap!:

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads