Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung Uum Sumiati mengatakan sampai saat ini masih ada 50 ribu warga Kota Bandung yang belum melakukan perekaman e-KTP.
Selain itu, lanjut dia, saat ini masih ada 65 ribu keping e-KTP milik warga yang sudah melakukan perekaman tapi belum bisa dicetak. Kondisi itu akibat keterbatasan blangko e-KTP yang didistribusikan pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengatasi keterbatasan blangko e-KTP, pihaknya saat ini melakukan skala prioritas dalam mencetak keping e-KTP. Sekarang pihaknya memprioritaskan pencetakan keping e-KTP untuk anak-anak muda yang berusia 17 tahun.
"Prioritas untuk pemula, yang lain diberi surat keterangan sementara," ucapnya.
Meski begitu, pihaknya tetap meminta masyarakat tidak khawatir terkait pencetakan keping e-KTP. Kondisi ini, menurutnya, terjadi juga di daerah lain. Dia memperkirakan kondisi ini akan berlangsung sampai akhir tahun.
"Mungkin mulai tahun depan sudah ada lagi (distribusi) blangko e-KTP dari pemerintah pusat," ujarnya. (mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini