Berawal dari keprihatinan melihat ketimpangan sosial di Agats, Papua, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk Irwan Hidayat berinisiatif menyalurkan bantuan dalam bentuk dana kepada masyarakat Agats.
Irwan mengungkapkan keprihatinan ini bermula saat ia melihat video yang viral tentang kondisi masyarakat Agats yang memperihatinkan, khususnya dari sisi pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat di sana.
"Saya cuma lihat videonya (video kondisi Agats) saya pikir ya kasian, terus ya udah langsung bantu saja. Ya tho? Video tersebut dari bapak kardinal dan dari Uskup Aloysius Murwito," katanya kepada wartawan di Katedral Jakarta, Rabu (30/10/2019).
"Yang saya bayanginnya tuh gini lho, apa yang dilakukan Keuskupan Agats di sana sudah tepat, yaitu berkarya di tempat yang tepat," tambahnya.
Pada kesempatan ini, Sido Muncul menyerahkan bantuan sebesar Rp 250 juta yang diterima oleh Uskup Agung Jakarta, Mrg Ignatius Suharyo.
Irwan mengatakan dana tersebut disalurkan melalui Keuskupan Jakarta untuk diserahkan kepada Keuskupan Agats. Dana tersebut akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Agats khususnya dalam aspek pendidikan dan kesehatan.
![]() |
Mrg Ignatius Suharyo pun mengisahkan bagaimana kondisi sosial masyarakat Agats saat berkunjung ke daerah tersebut.
Berdasarkan pengalamannya melayani di Agats, enam tahun lalu hampir seluruh penduduk di Agats mengalami sakit kusta. Namun lewat pelayanan kesehatan oleh Keuskupan Agats, empat tahun kemudian seluruh masyarakat Agats sudah pulih dari kusta lewat pelayanan kesehatan sebagai salah satu pos pelayanan di sana.
"Dari segi pendidikan pun demikian. Tidak ada yang bisa membaca. Hanya satu orang yang bisa membaca, itu pun dengan mengeja seperti anak SD kelas 1," kata Ignatius.
Atas kondisi inilah Sido Muncul menginisiasi bantuan ke Agats. Irwan Hidayat juga mengajak rekan-rekan untuk turut membantu masyarakat Agats.
Terkait penyerahan bantuan tersebut, rencananya akan disalurkan langsung oleh Keuskupan Agung Jakarta dalam momentum ulang tahun Keuskupan Agats yang ke-50.
Seluruh dana tersebut akan dikelola berdasarkan kebutuhan masyarakat, dan disalurkan lewat sejumlah pos pelayanan yang dimiliki Keuskupan Agats, baik pos pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan.