Saingan dengan Gibran, Purnomo Tolak Mundur Sebelum Pengumuman

Saingan dengan Gibran, Purnomo Tolak Mundur Sebelum Pengumuman

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 30 Okt 2019 14:08 WIB
Achmad Purnomo, bakal cawalkot yang diusung DPC PDIP Surakarta, Rabu (30/10/2019). (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Bakal calon wali kota (cawalkot) yang diusulkan DPC PDIP Surakarta, Achmad Purnomo, bersaing dengan Gibran Rakabuming Raka untuk mendapatkan restu dari DPP PDIP terjun pada Pilkada 2020. Meski berebut dengan sesama kader PDIP yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Purnomo menegaskan tak akan mundur sebelum rekomendasi dari DPP turun.

"Tidak (akan mundur sebelum pengumuman rekomendasi). Saya kan ini mendapatkan tugas dari DPC PDIP Surakarta, ya harus saya lakukan dengan penuh tanggung jawab," kata Purnomo di Balai Kota Surakarta, Rabu (30/10/2019).

Sedangkan setelah rekomendasi turun, Purnomo, yang kini menjabat Wakil Wali Kota Surakarta, mengaku belum memikirkan langkah selanjutnya. Dia menyatakan akan mengikuti perintah DPC PDIP Surakarta, yang saat ini memberikan mandat kepadanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya terserah partai saja. Termasuk kalau disuruh mundur atau apa, keputusan partai yang akan saya pegang. Saya kan kader yang baik," tandasnya.


Purnomo mengatakan akan sabar dan ikhlas menjalankan apa pun yang diputuskan DPP. Sementara itu, saat ditanya soal peluangnya diusung partai di luar PDIP, Purnomo menilai kemungkinan itu sangat kecil.

"PDIP kan biasanya mengeluarkan rekomendasi mepet, hari terakhir, ya tidak bisa (pindah partai). Jangan berandai-andailah. Yang pasti saya terus mengabdi kepada masyarakat. Saya kan aktif di organisasi sosial, Yayasan Amal Sahabat, Kagama, PMI, dan lain-lain," ungkap Purnomo.

Namun Purnomo berharap DPP PDIP mendengarkan suara akar rumput sebelum membuat keputusan. Purnomo bersama Teguh Prakosa adalah calon yang diusung DPC PDIP Surakarta berdasarkan kesepakatan seluruh PAC PDIP.


"Saya kira DPP sebelum mengambil keputusan pasti melihat di bawah, seperti apa urutannya, mengapa Pak Rudy selaku Ketua DPC dan semua jajarannya mencalonkan saya dan Pak Teguh. Mestinya itu jadi pertimbangan," tutupnya.
Halaman 2 dari 2
(bai/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads