"Sudah tiga kali (dibawa ke RSJ). Kalau tidak salah 2016, 2017, dan terakhir bulan puasa 2019 lalu," ujar Rasiun kepada wartawan, Rabu (30/10/2019).
Meski begitu, lanjut Rasiun, Wahudin masih bisa diajak berkomunikasi dengan normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku selalu nyambung bila diajak ngobrol layaknya orang normal," jelas Rasiun.
Diwawancara terpisah, Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Gunawan Wibisono mengungkap bahwa mayat korban dicor di dalam septic tank.
Rahadi yang merupakan warga RT 01 RW 02 Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal tewas dibacok Wahudin di kamarnya pada sore kemarin.
Gunawan mengungkap masih ada ceceran darah di kamar korban. Pelaku dan korban, lanjut Gunawan diketahui sering terlibat cekcok.
"(Pelaku) sudah kami amankan," imbuh Gunawan
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini