Cerita Komjen Idham Batalkan Bertemu Ketua KPK karena Jadi Calon Kapolri

Cerita Komjen Idham Batalkan Bertemu Ketua KPK karena Jadi Calon Kapolri

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 30 Okt 2019 11:34 WIB
Komjen Idham Azis menerima jajaran Komisi III DPR di rumahnya (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Komjen Idham Azis bercerita bagaimana detik-detik pencalonannya sebagai Kapolri. Idham mengaku sampai membatalkan agenda pertemuan dengan Ketua KPK Agus Rahardjo karena dipanggil ke Istana Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Idham awalnya bercerita mendapat telepon dari ajudan Jokowi, Kombes Ade. Kala itu Idham dalam perjalanan menuju kantor KPK di Jakarta Selatan.

"Jadi saya jujur, ada Brigjen Miko, mungkin kami sedang di jalan pukul 11.20 WIB, tiba-tiba ditelepon. Bahasa telepon itu ADC RI 1. Karena saya pernah jadi Kapolda Metro jadi saya kenal ADC RI 1," ujar Idham kepada jajaran Komisi III DPR, di kediamannya, Jalan Panglima Polim III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
"Beliau (Kombes Ade) hanya mengatakan, 'Bapak di mana?' Kombes... saya menuju ke KPK karena sedang berjanji bertemu dengan Agus Rahardjo," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idham menyebut Ade mengonfirmasikan bahwa dia dipanggil Presiden Jokowi untuk datang ke Istana. Dia kemudian berkoordinasi dengan Tito Karnavian yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolri.

"Terus beliau (Kombes Ade) bilang pukul 13.15 WIB ditunggu di Istana. Sesaat itu saya langsung telepon Pak Nico (Brigjen Nico Afinta), saya telepon ke Koorspripim Kombes Ferdy Sambo, yang saksi hidupnya," tuturnya.
"(Saya tanya) 'Bapak Kapolri ada di mana?' (Dijawab) 'di Patimura'. Saya lapor beliau (Tito), 'Pak, saya tadi ditelepon sama ajudan (Jokowi), saya batalkan pertemuan dengan Agus Rahardjo. Saya menghadap beliau (Tito) mohon petunjuk Pak Haji. Saya panggil Tito itu Pak Haji, beliau juga panggil saya Pak Haji," sambungnya.

Singkat cerita, tibalah Idham di Istana. Dia mengaku tidak melewati pintu yang bisa terlihat oleh wartawan.

Setelah bertemu Jokowi, Idham baru tahu kalau pemanggilan tersebut terkait pencalonannya sebagai Kapolri.
"Sampai di sana beliau (Jokowi) bertanya, 'Pak Idham pensiun kapan?' (Saya jawab) 'saya pensiun tanggal 1 Februari 2021. Beliau bilang, 'ya sudah, saya sudah putuskan, nanti gantikan Pak Tito (jadi Kapolri), kamu kerjakan ini-ini, selamat.' Begitu," cerita Idham.

Diberitakan sebelumnya, Idham hari ini menerima kunjungan Komisi III DPR di rumah dinasnya. Kunjungan ini merupakan bagian dari uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri. Fit and proper test akan dilanjutkan siang ini di DPR RI.




Sederet Kiprah Komjen Pol Idham Azis, Calon Kapolri Baru:

[Gambas:Video 20detik]


Halaman 2 dari 1
(zak/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads