Seperti dilansir Anadolu, Selasa (29/10/2019), serangan itu menargetkan pertemuan di markas kementerian. Pertemuan itu dihadiri Menhan Yaman Mohammed al-Maqdashi dan komandan militer lainnya dari koalisi yang dipimpin Arab Saudi.
Dua orang tentara tewas dalam serangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada komentar dari kelompok Syiah Houthi tentang laporan tersebut.
Houthi tetap mengendalikan direktorat Sirwah di provinsi Maarib dan menggunakan ketinggian pegunungan untuk menargetkan markas besar pemerintah dan lingkungan tempat tinggal.
Yaman telah dilanda oleh kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk Sanaa. Krisis meningkat pada tahun 2015 ketika koalisi militer pimpinan Saudi meluncurkan kampanye udara yang menghancurkan yang bertujuan untuk menggulung kembali keuntungan teritorial Houthi.
Sejak itu, puluhan ribu warga Yaman, termasuk banyak warga sipil, diyakini telah terbunuh dalam konflik itu, sementara 14 juta lainnya berisiko kelaparan, menurut PBB.
Simak juga video 100 Orang Tewas dalam Serangan Udara Koalisi Arab:
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini