Pergerakan Tanah, 10 Rumah di Sukamandi Ciamis Retak-retak

Ciamis - Sedikitnya 10 rumah warga di Dusun Sukamandi, Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami retak-retak karena pergerakan tanah.

Tingkat kerusakan rumah akibat pergerakan tanah dari rusak ringan hingga rusak berat. Retakan terjadi pada lantai rumah dengan lebar bervariasi hingga dinding rumah jebol. Bahkan keluarga Darto mengungsi ke rumah kerabatnya karena rumahnya dikhawatirkan ambruk dan sudah tidak layak huni. Sedangkan warga lainnya memilih bertahan di rumahnya.

Camat Tambaksari Dadang Heriyana menuturkan pergerakan tanah di wilayahnya diduga disebabkan musim kemarau sehingga menyebabkan tanah retak. Setelah mendapat laporan dari desa, pemerintah kecamatan dan BPBD Ciamis langsung meninjau lokasi.

"Berdasarkan laporan dan hasil pemantauan, ada 10 rumah yang rusak. Ada satu rumah yang dikosongkan, penghuninya mengungsi satu keluarga," ujar Dadang, Selasa (29/10/2019).

Foto: Dadang Hermansyah/detikcom

Menurut Camat, kondisi 10 rumah yang retak akibat pergerakan tanah cukup membahayakan penghuninya. Pihak Kecamatan mencoba membujuk warga lainnya supaya segera mengungsi.

"Kami coba edukasi supaya mereka pindah. Pada malam hari rumah harus dikosongkan, mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Rumah yang retak tidak boleh dipakai tidur, khawatir rumah ambruk," ucap Dadang.

Dadang menjelaskan kemungkinan penyebab pergerakan tanah karena musim kemarau. Tanah kering hingga terjadi retakan. Dadang mengingatkan tetap waspada dan antisipasi segala kemungkinan terjadi karena pergerakan tanah masih berlangsung. (ern/ern)