Aksi Unjuk Rasa #SoloBergerak Tolak UU KPK Digelar di Tugu Kartasura

Aksi Unjuk Rasa #SoloBergerak Tolak UU KPK Digelar di Tugu Kartasura

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 28 Okt 2019 17:30 WIB
Aksi #SoloBergerak di Tugu Kartasura. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Massa Aliansi Solo Raya Bergerak menggelar aksi unjuk rasa di bundaran Tugu Kartasura, Sukoharjo, sore ini. Mereka menyerukan penolakan terhadap UU bermasalah hingga menolak kembalinya rezim orde baru.

Sekitar 200 orang berkumpul di tengah bundaran Tugu Kartasura dan membuat lingkaran besar. Di tengah massa, beberapa orator silih berganti menyuarakan tuntutannya dari atas mobil komando.

Ada 10 tuntutan yang mereka sampaikan. Antara lain tolak pasal bermasalah dalam RUU Pemasyarakatan, Pertanahan, Ketenagakerjaan, dan sahkan RUU PKS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolak UU KPK yang sudah disahkan DPR dan pemerintah. Termasuk batalkan pimpinan KPK bermasalah yang telah dipilih DPR," kata humas Aliansi Solo Raya Bergerak, Mohammad Iss, Senin (28/10/2019).


Selain itu, massa juga menolak kehadiran TNI-Polri yang menduduki sejumlah jabatan sipil. Apalagi beberapa jabatan menteri diisi oleh oknum yang dekat dengan Orde Baru.

"Pemerintah Jokowi justru mengakomodasi para jenderal pelanggar HAM di kursi kementerian. Ini bukti meskipun Jokowi dari sipil tapi kebijakannya tak berbeda dari Orde Baru," katanya.

Aksi Solo Bergerak di Tugu Kartasura.Aksi Solo Bergerak di Tugu Kartasura. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Massa juga meminta pemerintah mengusut kematian lima aktivis dalam rangkaian aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.

Adapun aksi #SoloBergerak kali ini diikuti peserta dari berbagai elemen. Mayoritas peserta mengenakan pakaian bebas. Hanya beberapa orang yang datang mengenakan almamater kampus.


Lokasi demonstrasi sengaja berpindah dari lokasi beberapa aksi sebelumnya di DPRD Surakarta. Kini aksi digelar di bundaran Tugu Kartasura yang merupakan pertemuan tiga wilayah.

"Lokasi Tugu Kartasura itu kan titik temu dari Solo, Semarang dan Yogyakarta. Kami ingin pesan kami bisa tersampaikan kepada lebih banyak orang," kata humas aksi lainnya, Moh Zalhairi.
Halaman 2 dari 2
(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads