"Pak Prabowo sebelum menerima menjadi Menhan sudah bersilaturahim dan sudah bicara dengan Pak Amien. Bahkan ketika setelah Pak Prabowo dipanggil Pak Jokowi, beliau juga bertemu dengan Pak Amien," kata juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada wartawan, Senin (28/10/2019).
"Sama dengan teman-teman PKS, juga Ustaz Salim, segala macam itu hal yang serupa. Sama Ustaz Salim juga ngobrol, dengan Presiden PKS. Kan sebelum memutuskan, Pak Prabowo selalu mengajak berdiskusi banyak pihak," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Prabowo Mulai Kritisi Anies, Why? |
Menurut Dahnil, Amien Rais dan para tokoh yang diajak Prabowo berbicara sudah memahami tujuannya menjadi Menhan. Prabowo, disebut Dahnil, menjadi Menhan untuk kebaikan Indonesia.
"Insyaallah semuanya paham betul keputusan Pak Prabowo untuk masuk dalam kabinet, terutama jabatan Menhan itu adalah untuk kebaikan Indonesia. Kan mereka ini semuanya kan paham, cinta dengan Indonesia. Jadi Pak Amien, Ustaz Salim, PKS, semuanya sudah paham dan sudah berkomunikasi dengan Pak Amien sejak awal," ujar Dahnil.
Dahnil mengatakan Prabowo selalu berkonsultasi dan mengajak bicara para tokoh itu sebelum mengambil keputusan. Menurut Dahnil, sejak ditawari masuk kabinet, Prabowo hanya menghendaki kursi Menhan karena sesuai dengan keahliannya.
"Iya Pak Prabowo pasti mengajak silaturahim dan bicara langkah-langkah itu dan Pak Prabowo juga kan sejak awal ketika ditawarkan masuk kabinet beliau hanya bersedia bila menjadi Menhan karena memang Menhan adalah ekspektasi beliau, keahlian beliau, dan memang concern beliau terutama untuk menyelesaikan masalah-masalah ketahanan dan pertahanan di Indonesia," jelasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini