Mbok Jamu Cantik dan Tuyul Ramaikan Sumpah Pemuda di Semarang

semarang - Pawai Kebangsaan dan Budaya memperingati hari Sumpah Pemuda digelar meriah di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang. Pawai yang hadir mulai dari Mbok Jamu cantik sampai berbagai jenis hantu.

Pawai diawali dengan upacara di Lapangan Pancasila. Kemudian para peserta pawai berjalan dari Jalan Pahlawan mengelilingi Lapangan Pancasila diawali drumband dari Taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

Mbok Jamu Cantik dan Tuyul Ramaikan Sumpah Pemuda di Semarang

Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom

Para tamu yang hadir menggunakan pakaian adat berbagai wilayah di Indonesia termasuk para PNS cantik yang mengiringi tamu dari lapangan ke panggung kehormatan untuk melihat pawai.

Peserta pawai yaitu dari seluruh Kecamatan di Kota Semarang kemudian perwakilan dari Kabupaten Kota di Jawa Tengah. Dari Kota Semarang berbagai arak-arakan disuguhkan termasuk dengan busana hantu-hantu khas Indonesia.

Dari Brebes bahkan membawa tema Buroq, tunggangan Nabi. Selain itu berbagai komunitas juga ikut meramaikan termasuk komunitas jamu gendong yang hari ini menampilkan perempuan-perempuan cantik dengan dandanan ala penjual jamu gendong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebudyaan Thek-thek dari Cilacap, tari-tarian dari berbagai daerah juga turut meramaikan acara. Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Ahmad Luthfi mengatakan setiap Polres mengirimkan penampilan.

"Seluruh jajaran Polres mengirimkan budaya daearah, seperti tadi ada Kethek Ogleng. Pemudanya ikut serta, diharapkan dengan berbagai budaya daerah bisa memicu rasa saling memiliki," kata Ahmad di Simpanglima Semarang, Senin (28/10/2019).

Sementara itu Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin mengatakan acara Sumpah Pemuda tingkat Provinsi Jateng dilaksanakan di Boyolali yang dipimpin Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom

"Untuk acara di sini dinisiasi oleh bapak Kapolda Jawa Tengah. Di sini kami seluruh 35 Kabupaten Kota merayakan sumpah pemuda," kata Taj Yasin.

Hingga kini, rombongan pawau masih terlihat mengular untuk berjalan menunggu giliran. Peserta kali ini cukup banyak dengan berbagai penampilan yang mereka bawa.