Ada Pakaian Bernoda Darah di Tempat Tewasnya Pemimpin ISIS

Ada Pakaian Bernoda Darah di Tempat Tewasnya Pemimpin ISIS

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 27 Okt 2019 16:19 WIB
Foto: Abu Bakar Al-Baghdadi pemimpin ISIS (Islamic State Group/Al Furqan Media Network/Reuters TV via REUTERS/File Photo)
Jakarta - Pemimpin Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Abu Bakar Al-Baghdadi diyakini telah tewas dalam operasi militer yang dilancarkan oleh Amerika Serikat (AS). Di lokasi kejadian, nampak ada pakaian dengan noda darah.

Seperti yang dilansir Reuters, Minggu (27/10/2019), televisi pemerintah Irak menayangkan cuplikan serangan operasi militer di Suriah yang dilaporkan membunuh pemimpin Negara Islam Abu Bakar al-Baghdadi. Cuplikan itu disiarkan pada hari Minggu.


Cuplikan rekaman itu menunjukkan kawah di tanah dan apa yang tampak setelah serangan. Ada pakaian robek dengan noda darah di tanah. Tayangan itu juga menunjukkan rekaman ledakan malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyiar itu mengutip seorang pakar terorisme yang mengatakan bahwa agen-agen intelijen Irak telah turut membantu menentukan lokasi keberadaan Baghdadi.

Sebelumnya, diketahui seorang pejabat AS yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa Baghdadi menjadi target operasi militer semalam. Namun, dia tidak dapat mengatakan apakah operasi itu berhasil.

Selain itu, dua sumber keamanan Irak dan dua pejabat Iran mengatakan mereka telah menerima konfirmasi dari dalam Suriah bahwa Baghdadi memang terbunuh.

"Sumber kami dari dalam Suriah telah mengkonfirmasi kepada tim intelijen Irak yang ditugaskan mengejar Baghdadi bahwa ia telah terbunuh bersama pengawalnya di Idlib setelah tempat persembunyiannya ditemukan, saat dia mencoba untuk membawa keluarganya keluar dari Idlib menuju perbatasan Turki," kata salah satu pejabat Irak.


Kabar kematian Al-Baghdadi pertama kali diberitakan oleh Majalah AS, Newsweek. Newsweek langsung mendapatkan informasi tersebut dari seorang pejabat Angkatan Darat AS yang memberi pengarahan tentang operasi militer.

Pentagon tidak segera menanggapi permintaan komentar. Namun, Juru bicara Gedung Putih Hogan Gidley mengumumkan pada hari Sabtu malam bahwa Presiden AS Donald Trump akan membuat "pernyataan utama" pada pukul 9:00 EST (1300 GMT) pada hari Minggu. Gidley tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Trump telah memberikan indikasi bahwa ada sesuatu yang terjadi lebih awal pada Sabtu (26/10) malam. Saat itu Trump Trump mengetwit tanpa penjelasan, "Sesuatu yang sangat besar baru saja terjadi!"

Sementara itu, di sisi lain Trump telah menghadapi kritik pedas dari Partai Republik dan Demokrat untuk penarikan pasukan AS dari Suriah timur laut, yang memungkinkan Turki untuk menyerang sekutu Kurdi Amerika.
Halaman 2 dari 2
(rdp/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads