Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019). Dia memperkenalkan satu persatu jajaran wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"Beliau saya dan Pak Wapres berikan kepercayan menjadi Wakil Menteri Agama, beliau sudah lama menjadi Wakil Ketua Umum MUI (Majelis Ulama Indonesia) pusat," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tadi sampaikan agar memberikan dukungan membantu Pak Menteri Agama," sambungnya.
Zainut sebelumnya mengatakan sejumlah tugas sudah diberikan Presiden Jokowi untuk diembannya. Di antaranya adalah soal mengembangkan pendidikan pesantren hingga dakwah.
"Berkaitan dengan bagaimana meningkatkan pendidikan yang di jalur madrasah, pesantren, agar pendidikan ini bisa melahirkan pelajar-pelajar yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi pekerti, berakhlak mulia, dan tentu miliki kompetensi yang tinggi dan memiliki kepribadian bangsa Indonesia," kata Zainut setelah bertemu dengan Jokowi di Istana kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10).
Selain itu, ia diamanatkan soal pengembangan dakwah. Jokowi, menurut Zainut, mengarahkan agar dakwah membawa kesejukan.
"Beliau juga menyampaikan arahan terkait pengembangan dakwah keagamaan agar dakwah itu bisa memberikan peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," kata dia.
"Memberikan ketenangan, ketertiban, dan tidak menimbulkan suasana yang saling mencurigakan, saling fitnah. Jadi dakwah harus dikelola dengan baik agar pelaksanaan dakwah dijalankan sesuai ajaran agama," imbuh Zainut.
Terakhir, Jokowi juga meminta agar dilakukan sinergi antara lembaga keagamaan dan usaha.
"Juga memberikan arahan kepada saya bagaimana membangun atau melakukan sinergi antara dunia usaha dengan lembaga-lembaga keagamaan. Apakah itu pesantren, sekolah, atau lembaga keagamaan lain," tuturnya.
Menkes dr Terawan Bahas Pesan Jokowi Bareng Dirut BPJS Kesehatan:
(hri/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini