China Verifikasi 39 Jasad Ditemukan Dalam Truk Dekat London

London - Staf kedutaan China menuju ke Essex untuk memverifikasi laporan 39 warganya yang ditemukan tewas dalam sebuah truk di dekat London, Inggris. Pihak Kementerian Luar Negeri China perlu mengklarifikasi soal laporan tersebut.

"Staf kedutaan Cina di Inggris sedang menuju ke lokasi untuk memverifikasi situasi ini," kata kementerian luar negeri China pada akun media sosial, seperti dikutip AFP, Kamis (24/10/2019).

"Kami membaca dengan hati-hati laporan tentang kematian 39 orang di Essex, Inggris," kata akun Twitter yang tidak terverifikasi secara teratur dikaitkan dengan duta besar China Cina, Liu Xiaoming.

"Kami berkomunikasi dengan polisi Inggris untuk mencari klarifikasi dan konfirmasi dari laporan yang relevan," katanya.

Baca juga: 39 Jasad Ditemukan dalam Truk Dekat London, Diyakini Berasal dari Bulgaria

Sebelumnya, kepolisian Inggris menemukan 39 jasad di dekat London, tepatnya di dalam sebuah truk kontainer yang diyakini berasal dari Bulgaria. Polisi Inggris meyakini 39 jasad itu merupakan warga negara China.

Dilaporkan penemuan mengejutkan itu terjadi hampir dua dekade setelah jasad 58 warga China ditemukan di sebuah truk Belanda di pelabuhan tenggara Inggris, Dover. Pada 2013, polisi Spanyol dan Prancis membongkar perdagangan manusia yang menyelundupkan migran China ke Eropa dan Amerika Serikat, dengan biaya hingga 50.000 euro per orang.

Penyelundup itu memberikan identitas palsu dan transportasi untuk membawa warga China ke Amerika Serikat dan negara-negara seperti Inggris, Spanyol, Prancis, Yunani, Italia, Irlandia dan Turki, kata polisi pada saat itu.

Baca juga: Polisi Yakin 39 Jasad yang Ditemukan Dalam Truk Dekat London WN China

(idn/jbr)