Pemprov Jateng Masih Hitung Dampak Angin Kencang yang Melanda Kemarin

Rembang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut pihak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengaku telah mendata wilayah terdampak musibah angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Ganjar menargetkan laporan tersebut selesai sore nanti sehingga pihaknya bisa langsung memberikan bantuan, termasuk inventarisasi kerugian yang muncul akibat musibah tersebut.

"Sudah BPBD semua, sudah bergerak. Sudah dihitung semuanya, mudah-mudahan sore ini sudah bisa masuk laporannya," kata Ganjar kepada detikcom seusai upacara peringatan Hari Santri di Alun-alun Kota Rembang, Selasa (22/10/19).

Baca juga: Lebih dari Seribu Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Jawa Tengah

Ia mengaku beberapa bantuan juga sudah disalurkan oleh Pemprov Jateng, di antaranya bahan pangan, lembaran seng, dan bantuan untuk tinggal sementara.

"Beberapa bantuan juga sudah diberikan, ada juga permintaan-permintaan semacam seng yang kemarin terbang yang kita bereskan," terangnya.

Baca juga: 811 Rumah di Dataran Tinggi Dieng Rusak Diterpa Angin Kencang

Atas insiden itu, ia meminta agar sejumlah wilayah, terutama Jawa Tengah, seperti wilayah Wonosobo dan Purbalingga, tetap waspada terkait insiden angin kencang.

"Sampai hari ini yang kita terima laporannya, ada Kedu, Banjar, kemudian sampai ke barat. Wonosobo sampai Purbalingga, semuanya kita minta standby," paparnya.





Diterjang Angin Berdebu, Bangunan Warga di Desa Sumberbrantas Rusak!:

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)