"Rumah yang mengalami rusak ringan dan sedang sedang kurang lebih 1.000-1.200 unit, rusak berat mencapai 65 unit," kata Camat Pangalengan Eef Syarif Hidayatullah via pesan singkat, Senin (21/10/2019).
Sementara untuk jumlah pohon yang tumbang akibat kejadian angin kencang itu jumlahnya mencapai ratusan. Pohon itu ada di kawasan permukiman warga dan perkebunan. "Pohon tumbang sekitar 700 batang," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berujar, dari hasil asesmen tim di lapangan kejadian angin kencang ini terjadi di lima desa yang ada di Kecamatan Pangalengan.
"Dampak bencana angin kencang ada di lima desa yakni Desa Wanasuka, Banjarsari, Sukamanah, Margamukti dan Margamekar. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Menurutnya arus lalu lintas dari Jalan Raya Perkebunan Malabar menuju Obyek Wisata Cibolang belum bisa dilintasi karena masih banyak pohon yang belum dievakuasi.
"Arus lalin dari Pangalengan menuju Cibolang, PTP Malabar sampai dengan Kertasari belum bisa ditembus akibat pohon tumbang yang menghalangi jalan," ujar Eef.
Simak juga video "Angin Kencang Melanda Batu, Satu Orang Tewas" :
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini