Seperti dilansir Reuters, Selasa (21/10/2019), kapal selam bertenaga nuklir yang bernama K-44 Ryazan, bagian dari armada Pasifik Rusia, seharusnya meluncurkan dua rudal balistik R-29R dari Laut Okhotsk pada 17 Oktober lalu. Namun hanya satu rudal yang ditembakkan dengan sukses.
Laporan surat kabar lokal, Vedomosti, yang mengutip dua sumber yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Rusia menyebut satu rudal masih berada di dalam tabung peluncuran di kapal selam tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden tersebut terjadi pada hari yang sama saat Putin mengawasi langsung latihan militer Rusia dari pusat komando di Kementerian Pertahanan di Moskow.
Latihan militer itu merupakan bagian dari latihan perang pasukan bersenjata Rusia yang dikenal dengan nama 'Thunder 2019', yang dirancang untuk menguji kesiapan pasukan strategis Rusia dalam menghadapi konflik nuklir.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini