Kejadian angin kencang itu terjadi Minggu (20/10) malam sekitar Pukul 22.00 WIB. Hingga Senin (21/10/2019) pagi, angin kencang masih terjadi di Kecamatan Pangalengan.
Seperti yang terjadi di Kampung Sukalilah, Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, kerusakan rumah warga cukup beragam, ada yang mengalami rusak ringan, rusak sedang ada juga yang rusak berat. Rata-rata atap rumah warga rusak akibat tertiup hembusan angin kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan hingga saat ini angin kencang masih berhembus.
"Kejadiannya terjadi jam 10 malam, sampai sekarang belum juga selesai. Baru kali ini kayak begini, banyak rumah yang terdampak semua rumah rata-rata bagian atapnya, rumah saya juga parah," ungkapnya.
"Harapan saya mohon bantuannya dari pemerintah, karena saya orang kecil rumahnya pada roboh, semoga bisa cepat teratasi dan dibantu pemerintah," harapnya.
Hal yang sama dikatakan warga lainnya Wahidi. Ia memperkirakan rumah yang rusak lebih dari 100.
"Sampai sekarang masih belum berhenti anginnya, besar banget. Pohon juga banyak yang roboh, iya ini baru kali ini, belum tau berapa rumah tapi kayanya banyak di sini, kemungkinan ada ratusan. Kebanyakan yang rusak atapnya," ujarnya.
Sementara itu pihak kepolisian dari Polsek Pangalengan sedang melakukan pendataan kerusakan rumah akibat angin kencang ini.
"Mohon waktu (sedang pendataan), memang tadi malam angin besar sekali," kata Kapolsek Pangalengan Kompol Umar Said via pesan singkat.
Angin Kencang Melanda Batu, Satu Orang Tewas:
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini