"Hari ini kita melaksanakan salat istisqo untuk meminta hujan karena kita ketahui bahwa di wilayah Kebumen ini terjadi kekeringan terutama di daerah utara dan selatan. Semoga hujan dapat segera turun," kata Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto kepada detikcom usai melaksanakan salat istiqo, di Alun-alun Kota Kebumen, Minggu (20/10/2019).
Pantauan detikcom, tampak ada ribuan orang yang melaksanakan salat istiqo siang ini terdiri dari pejabat, para ulama, santri dan pendekar pencak silat se-Kabupaten Kebumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena kemarau panjang, hingga saat ini sedikitnya 82 desa dalam 15 kecamatan di Kebumen mengalami kekeringan dan terdampak pada 34.702 jiwa.
Arif menambahkan, tak hanya musim kemarau yang menyebabkan kekeringan. Menurutnya, tidak adanya pohon penahan air juga menyebabkan hilangnya mata air yang ada sehingga memperparah kekeringan.
"Banyak mata air menghilang karena pohon-pohon penyimpan air tidak ada, nanti kita akan koordinasi dengan pihak perhutani agar menanam pohon-pohon yang dapat menyimpan air terutama di daerah yang mengalami kekeringan," lanjutnya.
Setelah melaksanakan salat istisqo, ribuan warga juga menggelar tasyakuran dan doa bersama atas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang dilaksanakan hari ini.
"Kami ucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin ataspelantikannya hari ini. Semoga bisa menjalankan amanah dengan baik dan bangsa Indonesia diberikan kesejahteraan yang maksimal," tutupnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini