Berdasarkan informasi yang dihimpun, api mulai muncul pada pukul 17.50 WIB. Saat itu warga hanya melihat kepulan asap hitam yang dikira berasal dari orang membakar sampah.
"Asap hitam keluar dari belakang toko Almira dan toko mas Taruna. Saya kira sampah, tapi langsung membumbung tinggi, saya sama istri dan anak saya evakuasi menjauh, lalu saya bantuin pedagang toko beresin barang barang keluar toko, takut merembet. Kejadian pas azan Magrib," kata salah satu pedagang Pasar Cilongok, Supio, Jumat (18/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat unit mobil pemadam kebakaran dari Banyumas dan Wangon dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah agar tidak merembet ke kios lain yang diketahui merupakan deretan kios pedagang sayuran.
"Pemadaman terkendala jarak, tapi saat ini sudah bisa diatasi tinggal finishing. Yang diturunkan ada empat armada. Tiga dari Purwokerto dan satu dari Wangon," jelas Koordinator Pos Damkar Wangon, Ramidi.
![]() |
Sementara dari pantauan, pedagang yang kiosnya berada di depan lokasi kebakaran langsung mengevakuasi seluruh barang dagangannya ke pinggir jalan. Bahkan akibat kejadian ini, arus lalu lintas kendaraan dari arah Brebes dan Purwokerto mengalami kemacetan.
Kapolsek Cilongok AKP Warsono saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran ini.
"Penyebabnya sementara belum tahu, ini masih dalam penyelidikan, karena ini masih dalam proses pemadaman. Yang terbakar di kios pedagang sayur, berapa kios pun kami belum melakukan pendataan," ucapnya.
Simak juga video "Kebakaran Tewaskan 1 Orang di Pasar Kembang Yogyakarta" :
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini