"Belum ada. Saya ini TNI saja. Taat, nurut instruksi. Pensiun siap. Ditugaskan ya siap. Tidak juga siap," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (18/10/2019).
"Ditugaskan ataupun tidak saya siap," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjahjo kemudian dimintai untuk memberikan pesan-pesan kepada Mendagri berikutnya apabila namanya tak lagi masuk dalam jajaran Kabinet Jokowi jilid II. Tjahjo tak berpesan secara spesifik, tapi dia mengatakan Mendagri merupakan jabatan di kementerian regulasi yang memiliki nuansa pembinaan secara umum kepada semua daerah.
"Mendagri itu adalah kementerian regulasi. Beda dengan dulu. Ini kementerian regulasi. Ada nuansa politiknya, ada nuansa pembinaan secara umum kepada semua daerah, ada fungsi-fungsi persatuan-kesatuan bangsa. Kementerian dinamis karena kita punya mitra mulai dari gubernur, kepala desa sampai lurah," ujarnya.
Sebelumnya, Tjahjo dalam beberapa kesempatan telah berpamitan sebagai Mendagri di Kabinet Indonesia Kerja yang akan berakhir 20 Oktober nanti. Tjahjo berterima kasih kepada semua kepala daerah yang selalu berkomunikasi untuk kerja sama.
"Mohon maaf kalau ada hal-hal yang kurang berkenan, sebagai manusia mungkin banyak khilafnya dalam mengambil kebijakan dan keputusan selama 5 tahun. Terima kasih kepada teman-teman kepala daerah yang selalu bekerja sama selalu berkomunikasi," kata Tjahjo di acara 'Innovative Government Award 2019', di Hotel Borobudur, Senin (7/10).
Simak juga video "Menakar Keahlian Menteri Muda di Kabinet Jokowi" :
(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini