Acara digelar di Auditorium Mutiara, PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019). Tito memuji JK yang terlibat sebagai mediator dalam berbagai konflik.
"Beliau mediator dalam berbagai konflik," kata Tito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito juga memuji JK sebagai sosok yang komplit. Selain pengusaha sukses, Tito menilai JK juga sukses sebagai politikus.
"Beliau adalah pengusaha yang sukses, bukan pengusaha suskes biasa, tapi konglomerasi. Yang sukses dan bersih," jelas Tito.
Tito juga menilai JK sebagai sosok yang profesional. Karena profesionalismenya, menurut Tito JK dipercaya untuk jabatan strategis.
"Beliau adalah birokrat yang sangat matang, penrha jadi Kabulog, menko. Yang fenomenal, satu-satunya wakil presiden yang menjabat dua kali," jelas Tito.
Selain itu, Tito memuji JK sebagai sosok yang peduli sosial. Hal tersebut dinilainya membawa JK dapat diterima semua kalangan.
"Beliau juga aktif dalam DMI, yang ngurus masjid di Indoensia. Jadi di mana saja diterima, NU kader, di Muhammadiyah beliau tokoh. Termasuk di kalangan garis keras, bisa diterima juga. Meskipun tidak harus satu pendapat," terang Tito.
Tito dalam kesempatan tersebut memberikan penghargaan berupa pedang pora kepada JK. JK sendiri diketahui akan segera mengakhiri masa jabatannya pada 19 Oktober 2019.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini