6 Mobil Rental Hasil Penipuan Diamankan dari Pelabuhan Semarang

Polres Magelang Kota ungkap kasus penipuan mobil rental, Kamis (17/10/2019). Foto: Eko Susanto/detikcom

Magelang - Polres Magelang Kota mengungkap kasus penipuan mobil rental. Polisi mengamankan tersangka beserta barang bukti 6 unit mobil dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Mobil itu rencananya akan dikirim ke Kalimantan untuk dijual.

"Tersangka yang diamankan tiga orang. Barang bukti yang diamankan jajaran Satreskrim Polres Magelang Kota saat ini adalah 6 mobil," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi di Mapolres Magelang Kota, Kamis (17/10/2019).

Tiga tersangka bernama Donny Setyawan (28), warga Bandongan, Magelang, yang berperan mencari korban. Kemudian Vicky Sulfikar (27), warga Delik, Tuntang, Kabupaten Semarang, yang memiliki ide dan menyediakan uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terakhir, Gilang Vandika Saputra alias Dika (22), warga Krobokan, Semarang Barat, Kota Semarang, berperan membawa mobil kepada orang yang bisa mencabut GPS, mengantar mobil ke pelabuhan dan mengantar mobil menuju Kalimantan.

Para tersangka beraksi pada Minggu (6/10) sekitar pukul 23.00 WIB, di Jalan Bringin VIII, Tidar Selatan, Magelang Selatan, Kota Magelang. Awalnya tersangka Donny menyewa mobil bernopol AA 8745 N milik korban, Katon Dwi Cahyo (25), warga Magelang Selatan selama 2 hari dengan alasan akan digunakan untuk pergi menuju Bandungan, Kabupaten Semarang.

Namun pada Senin (7/10), sekitar pukul 15.00 WIB, korban menerima pemberitahuan melalui ponsel jika GPS yang terpasang di mobilnya dirusak. Korban lantas mencoba membuka GPS terakhir yang menunjukkan keberadaan mobil di Pelabuhan Tanjung Emas. Mengetahui hal itu, korban kemudian melapor ke polisi.

"Atas laporan ini, jajaran Reskrim Polres Magelang Kota mengejar sehingga berhasil diamankan 6 unit mobil," ujar Idham.

Ditambahkan oleh Idham, enam mobil tersebut diamankan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam posisi antre naik kapal menuju Kalimantan.

"Jadi mobil ini adalah milik rental paguyuban di Magelang. Mobil ini pemiliknya berbeda, tapi dalam paguyuban rental. Dan penyewa tersangka Donny. Mobil tersebut rencananya akan diseberangkan ke daerah Kalimantan," terang Idham.

"Kami masih melakukan pengejaran terhadap dua orang inisial, I dan P," sambungnya.

Sementara itu, tersangka Vicky mengaku mobil rental tersebut memang akan dijual di Kalimantan. Uang hasil penjualan kemudian dibagi dengan rekannya.

"Kalau laku saya dapat bagian Rp 30 juta dari total keseluruhan mobil," ujarnya.

Tersangka Donny juga mengaku nantinya mendapat bagian Rp 30 juta. Sedangkan tersangka Gilang mengakui akan mendapatkan bagian Rp 20 juta.