Ulama-Buruh Subang Tolak Aksi Anarkisme Jelang Pelantikan Presiden

Ulama-Buruh Subang Tolak Aksi Anarkisme Jelang Pelantikan Presiden

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 16 Okt 2019 19:36 WIB
Suasana di DPR jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Subang - Tokoh agama hingga masyarakat di Kabupaten Subang menolak aksi-aksi anarkis, radikalisme dan terorisme menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin. Masyarakat mengharapkan situasi kondusif di Kabupaten Subang.

"Kami menolak segala bentuk aksi anarkis, radikalisme dan terorisme. Apalagi menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden," ucap Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Subang Mugni Ismail dalam keterangannya, Rabu (16/10/2019).


Mugni menyatakan, segala bentuk tindakan tersebut di luar aturan hukum yang berlaku. Pihaknya pun mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Subang untuk sama-sama menciptakan situasi yang kondusif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih baik mari sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban untuk situasi yang nyaman," kata dia.


Ketua Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Subang Utom, berpendapat sama. Dia menilai aksi anarkis hingga terorisme perlu dihilangkan dari wilayah Subang. Hal ini guna menjadikan Kabupaten Subang senantiasa selalu kondusif menjelang pelantikan.

"Kita harus sama-sama menjaga situasi Kamtibmas menjelang pelantikan kepala negara. Kita tentu sepakat menolak aksi anarkis, terorisme dan radikalisme," kata dia.


Simak juga video "Menjelang Pelantikan, Jokowi Borong Oposisi?" :

[Gambas:Video 20detik]

(dir/tro)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads