Tengkorak manusia itu berhasil diangkat. Saat ditemukan, posisi tengkorak menghadap ke arah barat. Sedangkan orientasi letak kerangkanya membujur ke utara-selatan. "Kalau melihat posisinya, umumnya ini saat masa Islam. Tapi kami belum bisa memastikan secara pasti," kata Kepala Balar Jabar Deni Sutrina usai meninjau lokasi temuan tengkorak, Rabu (16/10/2019).
Usai pengangkatan, tim Balar langsung mengidentifikasi bagian tengkorak seperti rahang dan gigi. "Nanti kita akan bawa ke Bandung, untuk kemudian kita analisis lanjutan berkoordinasi dengan pakar-pakar lainnya," kata Deni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Lokasinya cukup dalam. Bisa jadi tengkorak ini ada sebelum bandar, sekitar abad 16. Ini gambaran sementaranya. Nanti kita akan melakukan penelitian lebih lanjut berkolaborasi dengan pakar-pakar lain," kata Lutfi.
Seperti diberitakan sebelumnya, tengkorak misterius itu tak sengaja ditemukan oleh salah seorang pekerja saat menggali tanah di lokasi yang berada di Jalan Wiralodra, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Rencananya lokasi bekas warnet itu dibangun menjadi tempat pencucian kendaraan bermotor.
Tengkorak misterius itu ditemukan pada kedalaman 2,8 meter. Bentuknya tak terlalu besar, serupa tengkorak manusia pada umumnya. Warnanya kecokelatan lantaran sudah bercampur dengan lumpur. Saat ditemukan, posisi tengkorak menghadap ke barat.
Selain tengkorak misterius itu, benda lainnya juga ditemukan seperti sepotong kayu dan besi. Saat ini, pengerjaan proyek di lokasi bekas warnet itu pun dihentikan. Petugas akan meneliti penemuan tersebut. (tro/tro)