Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Cemani, Hadi Indrianto yang ikut menyaksikan penggeledahan, Rabu (16/10/2019). Pertama, penggeledahan dilakukan di Jalan Murai RT 02 RW 22 Desa Waringinrejo yang berkaitan dengan terduga teroris Achmad Sarwani (35).
"Di rumah tersebut ditemukan buku-buku tentang perang. Ada juga pamflet yang terkait ajaran perang melawan thoghut," ujar Hadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Densus 88 berlanjut ke lokasi kedua di Gang Manggis II RT 04 RW 21, Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo. Rumah tersebut ditinggali oleh Krisyono Herlambang.
Di lokasi tersebut, Krisyono juga hanya menumpang di rumah keluarga istrinya. Tim gabungan kepolisian juga menemukan buku-buku yang diduga terkait radikalisme.
"Sama, ditemukan buku-buku terkait perang. Ada pamflet yang sama. Tidak ada barang bukti lain," kata Hadi.
Menurutnya, dua terduga teroris ini terlibat dalam peristiwa bom Kartasura pada Juni 2019 lalu.
"Info kepolisian tadi, keduanya berkaitan dengan bom Kartasura," katanya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Sukoharjo, Kompol Teguh Prasetyo, enggan berkomentar mengenai kasus kedua terduga teroris. Pihaknya hanya dalam kapasitas membantu Densus 88.
"Kami hanya membackup saja. Info selengkapnya langsung ke Densus 88," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2











































