.webp)
Seperti dilansir AFP, Selasa (15/10/2019), ular king cobra ini ditangkap oleh petugas dari yayasan penyelamat satwa liar setempat pada Minggu (13/10) waktu setempat. Video penangkapan menunjukkan momen saat salah satu petugas mengejar ular king cobra di dalam pipa drainase air yang gelap dan sempit.
Ular king cobra itu masuk ke dalam air dan berupaya meluncur ke bagian dalam pipa drainase, sebelum bagian ekornya berhasil dipegang petugas. Ular itu akhirnya ditangkap setelah beberapa kali upaya dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang petugas keamanan di perumahan setempat menjadi yang pertama menemukan keberadaan ular king cobra tersebut. Dia melaporkan temuannya itu kepada kelompok penyelamat satwa liar setempat pada Minggu (13/10) waktu setempat.
"Tujuh petugas penyelamat, termasuk saya, pergi ke sana," tutur petugas keamanan bernama Kritkamon Kanghae (26) tersebut.
Ditambahkan Kritkamon bahwa perumahan tersebut dibangun di atas sebidang tanah yang sebelumnya merupakan kawasan hutan.
Kritkamon menyebut bahwa ular king cobra itu memiliki panjang lebih dari 4 meter dengan berat mencapai 15 kilogram. Ular tersebut merupakan ular terbesar ketiga yang pernah ditangkap oleh kelompok penyelamat satwa liar tersebut. Diketahui bahwa king cobra merupakan jenis ular beracun paling panjang di dunia.
Usai berhasil ditangkap, ular king cobra itu dilepaskan ke alam liar.
Wilayah Thailand diketahui banyak menjadi habitat reptil, termasuk beberapa spesies cobra yang beracun. Otoritas setempat sedikit enggan memusnahkan reptil tersebut karena keberadaan ular-ular itu membantu mengendalikan populasi tikus yang bisa mengancam panen dan persediaan pangan. Ular jenis king cobra juga diketahui memangsa ular-ular jenis lain.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
