Sambut HSN, Santri di DIY Tumpah Ruah di Malioboro

Sambut HSN, Santri di DIY Tumpah Ruah di Malioboro

Pradito Rida Pertana - detikNews
Minggu, 13 Okt 2019 19:32 WIB
Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Yogyakarta - Menyongsong Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober, ratusan santri dari DIY mengikuti Grebeg Santri di Jalan Malioboro, Yogyakarta. Selain itu, grebeg tersebut untuk menunjukkan kecintaan para santri terhadap NKRI.

Pantauan detikcom, ratusan santri tampak berkumpul di Kantor DPRD DIY, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta. Selanjutnya, dengan mengenakan kostum berwarna-warni, ratusan santri ini mulai berjalan menyusuri Jalan Malioboro sembari memainkan drumband.

Tak hanya itu, tampak pula beberapa peserta tengah mengarak beberapa maskot berbentuk burung Garuda, lambang Nahdatul Ulama (NU) berbentuk globe dan tokoh pewayangan Punokawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Panitia HSN tahun 2019 wilayah DIY, Muhammad Nilzam Yahya mengatakan, bahwa Grebeg Santri ini sudah memasuki kali ketiga dalam penyelenggaraannya. Selain itu, gelaran Grebeg Santri tahun ini diikuti ratusan santri yang berasal dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) di DIY.

"Untuk peserta Grabeg Santri tahun ini ada 45 kontingen dan 5 kontingen undangan, jadi kalau dijumlah sekitar 50 kontingen. Yang 5 kontingen undangan itu nanti mengarak maskot karena mereka (5 kontingen) memiliki drumband," ucapnya saat ditemui di Kantor DPRD DIY, Kota Yogyakarta, Minggu (13/10/2019) sore.

Lanjut Nilzam, ada 3 maskot utama dalam Grebeg Santri tahun 2019, di mana yang pertama adalah maskot berbentuk burung Garuda sebagai perwujudan pancasila. Sedangkan yang kedua adalah maskot berbentuk lambang NU dan yang ketiga maskot berbentuk tokoh pewayangan punokawan sebagai wujud adanya unsur budaya dalam Grebek Santri tahun 2019.
Sambut HSN, Santri di DIY Tumpah Ruah di MalioboroFoto: Pradito Rida Pertana/detikcom

"Sedangakn untuk Tema Grebeg Santri tahun ini adalag 'Santri Nyawiji Indonesia Gumbregah'. Artinya ketika santri-santri bersatu jadi satu maka bangsa kita akan bangkit," ucapnya.

"Dan harapannya (dengan Grebeg Santri) santri-santri ini merasakan bahwa mereka semua adalah bagian dari Indonesia, bagian dari masyarakat yang menjaga NKRI, bagian dari masyarakat yang cinta dengan Pancasila dan UUD. Serta yang tak kalah penting, ini adalag bentuk kecintaan santri pada bangsa dan negara," imbuh Nilzam.

Nilzam menambahkan, bahwa Grebeg Santri ini akan berlangsung hingga sekitar jam 4 sore dengan rute dari Kantor DPRD DIY menuju Titik Nol Kilometer, Yogyakarta.

Halaman 2 dari 2
(bgk/bgk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads