Dilansir NHK, Minggu (13/10/2019), jumlah korban tewas itu merupakan data per pukul 4.40, Minggu (13/10) waktu setempat. Selain korban tewas, setidaknya ada 90 orang luka-luka.
Topan Hagibis tersebut membuat sungai di Prefektur Nagano meluap. Setidaknya, tiga mobil tersapu oleh banjir di dekat Sungai Chikuma. Tiga orang telah diselamatkan tapi tiga lainnya masih hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian di kota utara Sendai, Prefektur Miyagi, seorang pria tersapu oleh Sungai Hirose.
Di tempat lain, petugas pemadam kebakaran di kota Nihonmatsu, Prefektur Fukushima, mengatakan ada dua orang hilang setelah sebuah rumah hancur akibat tanah longsor.
Seorang pejabat kota dari Tomioka di Prefektur Gunma mengatakan dua rumah ambruk. Satu orang diselamatkan namun kemudian meninggal. Upaya pencarian sedang dilakukan untuk menemukan dua orang lainnya.
Selain itu, di Prefektur Chiba, rentetan hembusan angin kencang menyebabkan kerusakan parah pada beberapa rumah. Seorang lelaki berusia 50 tahun ditemukan dalam mobil yang terbalik. Dia kemudian meninggal. Polisi sedang memeriksa apakah angin kencang menyebabkan kecelakaan.
Identitas dari korban tewas atau hilang itu belum diketahui. Hingga saat ini, setidaknya ada 1,6 juta orang yang diserukan untuk mengungsi akibat topan tersebut. (ibh/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini