Beruntung WO yang kerap mengaku sebagai dukun sekaligus ahli spiritual dan kebatinan ini keburu diamankan anggota kepolisian yang datang ke lokasi.
"Anak-anak sini mengaku dicabuli oleh orang itu. Bahkan salah seorang korban sampai ada yang disekap dan dianiaya pelaku agar tidak menceritakan aksinya kepada orang lain. Pelaku juga mengancam akan mengirim penyakit kalau korban melapor ke orang lain," kata Dede Muhammad (34), warga setempat kepada wartawan, Jumat (11/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban sendiri rata-rata masih duduk di bangku SMP. Meski takut dengan ancaman pelaku, akhirnya mereka mengadukan hal itu ke keluarga mereka. Karena pelaku tidak tinggal di kampung tersebut, warga kemudian menyusun siasat untuk melakukan penjebakan.
Salah seorang warga memancing pelaku dengan berpura-pura berkenalan melalui media sosial seolah-olah ingin mendapatkan pengobatan secara spiritual.
"Dalam percakapan di media sosial tersebut jadi bilangnya ingin berkonsultasi dan diobati karena pelaku ini sering mengaku sebagai guru spiritual dan kebatinan," ujarnya.
Akhirnya ditentukanlah tempat untuk bertemu di Kampung Lemah Duhur, Gang Perjuangan. Saat pelaku datang warga ramai-ramai mengepung dan menangkap pelaku. Sebagian warga bahkan sempat melayangkan bogem mentah ke wajah pelaku.
"Begitu datang, warga mengepung pelaku dan membawanya ke rumah salah seorang tokoh di kampung ini. Saat diinterogasi dia mengakui perbuatannya telah melakukan pelecehan terhadap delapan anak di Kampung Lemah Duhur," katanya.
"Tapi kami juga dapat informasi jika korban pelaku tidak hanya di kampung ini, tapi juga ada di wilayah lain masih di Kecamatan Cianjur," ucap Dede.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Budi Nuryanto membenarkan hal ini. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Cianjur. Terkait laporan warga soal adanya dugaan pencabulan, Budi masih melakukan penyelidikan.
"Kami sedang proses pendalaman. Dugaan sementara pelaku melakukan tindak pelecehan seksual. Untuk jumlah korban dan di mana saja pelaku melakukan aksinya, kami masih dalami," katanya.
Tonton juga video Penculik Cabul di Kendari Divonis 20 Tahun Bui:
(sya/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini