Pantauan detikcom, Jumat (11/10/2019) sekitar pukul 10.30 WIB, terlihat sejumlah petugas dari Dinas Pekerjaan Umum bersama TNI tengah mengeruk sampah yang menutupi badan sungai. Mereka tanpa ragu mengambil sampah yang mengeluarkan bau tidak sedap.
Berdasarkan penuturan warga, sampah yang menumpuk di Sungai Cipamokolan sudah jauh berkurang. Pada Rabu (9/10/2019) lalu sampah hampir menutupi sebagian besar badan Sungai Cipamokolan.
![]() |
Deden (45) menuturkan, sampah di Sungai Cipamokolan merupakan kiriman dari daerah lain. Apalagi, pada Selasa (8/10/2019) sempat terjadi hujan di Kota Bandung dan membawa sampah dan tertahan di Sungai Cipamokolan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deden mengaku sedikit heran dengan tumpukan sampah yang kini mengotori Sungai Cipamokolan. Pasalnya, kata dia, saat musim kemarau tahun lalu tidak banyak sampah yang menumpuk di Sungai Cipamokolan.
"Kalau tahun lalu enggak terlalu banyak sampahnya," ucapnya.
Disinggung mengenai kondisi air yang hitam pekat dan berbau, dia mengaku tidak terlalu tahu. Tapi yang jelas sudah sejak lama kondisi air Sungai Cipamokolan memang sudah dikotori oleh berbagai jenis limbah.
Sementara itu, salah seorang petugas kebersihan Ahmad Soleh menuturkan, sudah tiga hari ini dia bersama TNI bergotong royong membersihkan Sungai Cipamokolan. Dia memperkirakan sejak Rabu (9/10/2019) sudah ada lima truk sampah yang diangkut.
"Dari hari Rabu (sudah mulai pembersihan). Mungkin ada total 5 truk sampah yang telah diangkut," katanya.
![]() |
Dia juga menyatakan, sampah ini yang mengotori Sungai Cipamokolan bukan berasal dari warga sekitar saja. Tapi sampah ini merupakan kiriman dari wilayah lain.
"Sampah ini datangnya dari hulu, Sungai Cipamokolan kena dampak. Kalau ada hujan besar sih enggak kayak gini. Sampah langsung tersapu," ujarnya.
Tonton video Sampah Menumpuk di Sungai Grindulu Pacitan:
(mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini