Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Rycko Amelza Dahniel, mengatakan pihaknya akan meningkatkan pengamanan VIP dan VVIP. Meski demikian sebenarnya sudah ada standar pengamanan sesuai Standart Operation Procedure (SOP).
"Kami tentunya sudah memiliki standar pengamanan VVIP. Ini jadi pelajaran kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak lengah," kata Rycko di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (11/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan pengaman di markas polisi di Jawa Tengah juga dilakukan walaupun saat ini sudah diterapkan Maximum Security.
"Sebagaimana biasanya kita laksanakan maximum security di markas komando, asrama dan personil di lapangan. Dengan kejadian ini jadi pelajaran untuk meningkatkan maximum security," jelasnya.
Jawa Tengah merupakan daerah yang kerap dikunjungi pejabat negara, termasuk Presiden yang berasal dari Solo. Wiranto sendiri juga berasal dari Kota Solo. Menurut Kapolda, jaminan keamanan untuk pejabat sudah ada berupa SOP.
"Kami sudah ada SOP, jaminan keamanan dalam bentuk SOP, keikhlasan dan komitmen kami ikuti prosedur dan upaya deteksi dini dan pemberdayaan untuk sinergi," jelasnya.
Kapolda pun memberikan imbauan untuk personel keamanan agar tidak lengah dan underestimate. Kemampuan mengidentifikasi ancaman juga perlu ditingkatkan.
"Imbauannya jangan lengah, jangan anggap sepele, jangan underestimate, patuh SOP dan memiliki sense of security, kemampuan identifikasi saat akan bertugas, mengenali ancaman, memahami cara bertindak, dan koordinasinya," jelas Rycko.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini