"Tadi Pak Djagal (Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM) nyebut Pak Tik (Pratikno). Saya nggak percaya," kata Mashuri, Rabu (9/10/2019).
Mashuri memang bertemu dengan Djagal Wiseso Marsono, dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM, Bambang Agus Kironoto di kampus tadi pagi. Pertemuan itu untuk membicarakan pembatalan kuliah umum UAS karena tak dikehendaki pimpinan kampus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak, (siapa alumni yang mendesak UGM) nggak disebut. Saya nanti mau WA (WhatsApp) ke Mas Tik (Pratikno), Mas Tik kan mahasiswa saya. Karena dia yang disebut, nama Pak Tik tadi (disebut). Nanti saya WA statement saya, saya kirim ke Mas Tik," tuturnya.
Meski demikian, Mashuri tak begitu saja percaya dengan keterangan dari Djagal. Oleh karenanya ia akan menghubungi sendiri Pratikno. Apalagi, kata Mashuri, selain Pratikno pihak kampus juga sempat menyinggung nama Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
"Termasuk mengatakan Sultan ikut melarang, nggak percaya saya," terangnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini