Tangani Kasus Kakek Bunuh 93 Orang, FBI Ajak Publik Identifikasi Korban

Tangani Kasus Kakek Bunuh 93 Orang, FBI Ajak Publik Identifikasi Korban

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 08 Okt 2019 04:42 WIB
Samuel Little (79) mengaku membunuh 93 orang (Foto: AFP Photo/HO/ MANILA BULLETIN)
Washington DC - Samuel Little (79) mengaku membunuh 93 korban dalam kurun tahun 1970-2005. Saat ini FBI meminta masyarakat membantu mengidentifikasi lebih banyak korban lainnya.

Seperti dilansir CNN, Selasa (8/10/2019), Samuel Little dikenal sebagai pembunuh berantai paling 'produktif' di Amerika Serikat (AS). Diduga ada korban lain yang tidak teridentifikasi dan diketahui kematiannya.

Samuel Little diduga mengincar perempuan, korbannya kerap berasal dari kelompok terpinggirkan dan rentan. Banyak yang terlibat pelacuran atau menderita kecanduan narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama bertahun-tahun, Samuel Little percaya dia tidak akan ditangkap karena dia pikir tidak ada yang bertanggung jawab atas korbannya," kata Analis Kriminal ViCAP Christie Palazzolo dalam sebuah pernyataan.


"Meskipun dia sudah di penjara, FBI percaya penting untuk mencari keadilan bagi setiap korban - untuk menutup setiap kasus yang mungkin," tambahnya.

Orang-orang melihat foto-foto korban pembunuhan berantai yang dikenal Lonnie Franklin yang dikenal sebagai Orang-orang melihat foto-foto korban pembunuhan berantai yang dikenal Lonnie Franklin yang dikenal sebagai "Grim Sleeper", Samuel Little dan pembunuh berantai Los Angeles lainnya di sebuah upacara peringatan di Los Angeles, California (Mark RALSTON / AFP)

Analis kejahatan FBI percaya 93 korban yang diakui Little adalah kredibel. Tetapi sejauh ini mereka hanya mampu memverifikasi 50 korban.



Mereka telah merilis informasi tentang lima kasus di situs web agensi, "dengan harapan seseorang dapat mengingat detail yang dapat melanjutkan penyelidikan".

Setiap kasus yang disajikan disertai dengan video Little yang menjelaskan kejadian tersebut dan sosok perempuan yang digambar sendiri oleh Little.


FBI telah menggunakan strategi ini sebelumnya, pada Februari merilis 16 potret korban yang digambar Little.

Salah satu sosok korban yang digambar Samuel LittleSalah satu sosok korban yang digambar Samuel Little (Foto: Screenshot video)

Little saat ini menjalani tiga hukuman dengan vonis seumur hidup di California. Sebelum agen FBI tahu tentang hubungannya dengan puluhan pembunuhan ini, Little sudah dipenjara karena memukuli dan mencekik tiga wanita.

Kemudian, pada tahun 2018, agen-agen memperhatikan namanya muncul sehubungan dengan pembunuhan-pembunuhan lain yang tidak terpecahkan di seluruh negeri - terutama pada pembunuhan di Odessa, Texas. Texas Ranger James Holland dan dua analis kejahatan FBI melakukan perjalanan ke California untuk mewawancarai Little selama Mei 2018.

Akhirnya, Little mengaku membunuh sekitar 90 orang.
Halaman 2 dari 2
(jbr/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads