Seperti dilansir CNN, Selasa (8/10/2019), Samuel Little dikenal sebagai pembunuh berantai paling 'produktif' di Amerika Serikat (AS). Diduga ada korban lain yang tidak teridentifikasi dan diketahui kematiannya.
Samuel Little diduga mengincar perempuan, korbannya kerap berasal dari kelompok terpinggirkan dan rentan. Banyak yang terlibat pelacuran atau menderita kecanduan narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun dia sudah di penjara, FBI percaya penting untuk mencari keadilan bagi setiap korban - untuk menutup setiap kasus yang mungkin," tambahnya.
![]() |
Analis kejahatan FBI percaya 93 korban yang diakui Little adalah kredibel. Tetapi sejauh ini mereka hanya mampu memverifikasi 50 korban.
Mereka telah merilis informasi tentang lima kasus di situs web agensi, "dengan harapan seseorang dapat mengingat detail yang dapat melanjutkan penyelidikan".
Setiap kasus yang disajikan disertai dengan video Little yang menjelaskan kejadian tersebut dan sosok perempuan yang digambar sendiri oleh Little.
FBI telah menggunakan strategi ini sebelumnya, pada Februari merilis 16 potret korban yang digambar Little.
![]() |
Little saat ini menjalani tiga hukuman dengan vonis seumur hidup di California. Sebelum agen FBI tahu tentang hubungannya dengan puluhan pembunuhan ini, Little sudah dipenjara karena memukuli dan mencekik tiga wanita.
Kemudian, pada tahun 2018, agen-agen memperhatikan namanya muncul sehubungan dengan pembunuhan-pembunuhan lain yang tidak terpecahkan di seluruh negeri - terutama pada pembunuhan di Odessa, Texas. Texas Ranger James Holland dan dua analis kejahatan FBI melakukan perjalanan ke California untuk mewawancarai Little selama Mei 2018.
Akhirnya, Little mengaku membunuh sekitar 90 orang.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini