Firman bertekad maju dalam pilwalkot Cilegon sebagai putra daerah. Pria 34 tahun itu menyatakan ingin terjun ke dunia politik untuk membawa Cilegon bersih dari korupsi.
"Kalau gua nanti diberi amanat ya ada yang meneruskan estafet karena Cilegon ini nggak mungkin dibangun dalam waktu yang singkat pasti kita butuh generasi kita yang di bawah kita melanjutkan perjuangan biar Cilegon itu bersih biar Cilegon itu bisa maju," kata Firman setelah bertandang ke Yayasan Al-Khairiyah Citangkil, Cilegon, Banten, Senin (7/10/2019).
Firman berniat terjun ke politik setelah berdiskusi dengan Ketua Umum Pengurus Besar Al-Khairiyah, Ali Mujahidin. Firman, yang merupakan alumni Al-Khairiyah, merasa terpanggil untuk memperbaiki kota kelahirannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tawaran untuk terjun ke dunia politik, lanjutnya, sudah beberapa kali ia dapatkan. Namun sebelumnya ia belum merasa terpanggil.
"Kalau tawaran berpolitik sebenarnya dah, cuma waktu itu emang masih belum tertarik masuk ke dunia politik. Tapi ketika beliau mengajak dan nawaitu-nya juga bagus, makanya kenapa nggak," ujarnya.
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini