Polantas Pengaman Jalur Jokowi yang Tendang Ojol Diperiksa Propam

Polantas Pengaman Jalur Jokowi yang Tendang Ojol Diperiksa Propam

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Sabtu, 05 Okt 2019 19:20 WIB
Ilustrasi (Grandyos Zafna/detikcom)
Bogor - Seorang driver ojek online dipukul dan ditendang oleh seorang Polantas di Bogor karena menerobos kawasan yang sudah disterilkan untuk rombongan Presiden Joko Widodo. Oknum polisi tersebut diperiksa tim Propam. Peristiwa itu viral di media sosial.

"Hari ini anggota sedang dipanggil oleh Propam Polresta Bogor Kota untuk dimintai keterangan terkait dengan video yang viral di media sosial," jelas Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti saat dihubungi detikcom, Sabtu (5/10/2019).

Desty belum bisa memastikan sanksi apa yang akan diberikan terhadap oknum tersebut. Dia menegaskan oknum tersebut sedang diperiksa tim Propam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, belum diketahui. Masih dimintai keterangan dulu," kata Desty.

Desty memastikan oknum tersebut adalah anggota Satlantas Polresta Bogor Kota.

"Yang jelas anggota Satlantas Polresta Bogor Kota. Itu yang sudah jelas," tambahnya.






Insiden tersebut terekam video dan beredar viral di media sosial. Dalam video yang beredar, seorang driver ojol tampak berhenti sambil menangkupkan kedua tangannya tanda memohon maaf.

Oknum polisi tersebut kemudian berjalan mendekati driver ojol tersebut. Tiba-tiba saja, oknum polisi itu menendang kaki dan memukul helm driver ojol tersebut, kendati sang driver telah meminta maaf.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB tadi. Saat itu, kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor, sudah disterilisasi untuk perlintasan Presiden Jokowi dan rombongan.

Namun driver ojol tersebut menerobos jalan tersebut. Oknum Polantas tersebut kemudian menegurnya, lalu menendang kaki dan memukul helm ojol tersebut.


Halaman 2 dari 2
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads