"Pencari harta karun atau emas banyak yang buat tenda. Nginap di sana sudah sejak 2 bulan lalu," kata seorang warga, Denni saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (4/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya barang berharga, pencari harta karun disebut pernah mendapat dayung perahu. Dayung diperkirakan berusia tua tertimbun di dalam tanah dengan kedalaman 50-100 centimeter.
"Kalau setiap hari positif pasti ada yang dapat 5-6 gram/hari. Tapi apakah besar atau tidak, berharga atau tidak ya nggak bisa dipastikan," katanya.
"Ada yang pernah dapat cincin Rp 50-60 juta. Kami pernah dapat juga dan kalau barang bagus motifnya kolektor beli ya harga borongan, puluhan juta harganya," kata Denni.
Untuk pembeli sendiri, Denni menyebut ada kolektor barang antik yang datang langsung ke lokasi. Termasuk pembeli emas untuk motif-motif tertentu.
Secara terpisah, Kapolsek Cengal Iptu Eko Suseno mengaku lokasi penemuan harta karun tersebut sudah mendekati daerah pesisir. Bahkan untuk sampai ke lokasi harus menggunakan kendaraan roda dua.
"Sekitar 30 KM dari sini (Poksek Cengal). Jalan ke sana harus pakai motor dan itu medannya lunayan berat. Banyak warga di sana cari emas," kata Kapolsek.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini