Namanya Fahrizal, ia masih berusia 8 tahun dan saat ini duduk di bangku kelas II SD Negeri Mlangsen, Blora. Ia adalah putra pasangan Kuat dan Jinah, warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Blora Kota.
Izal, sapaan akrabnya, mengaku mulai belajar menirukan kicauan burung sejak taman kanak-kanak (TK). Berawal dari kesukaannya terhadap burung, ia pun tertarik menirukan suaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini ia mampu menirukan kicauan beberapa jenis burung, di antaranya murai batu dan cucak ijo.
"Penginnya ya bisa niru suara burung-burung lainnya. Bagus-bagus soalnya," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SD Negeri Mlangsen, Sutarman, menyebut keahlian yang dimiliki Fahrizal membuatnya banyak digemari teman dan para guru untuk sekadar menirukan suara burung. Bahkan tak jarang para guru meminta Fahrizal beraksi saat jam pelajaran sebagai bahan pengajaran untuk murid.
"Suara Izal ini juga bagus saat nyanyi. Kami juga merasa bangga. Kadang-kadang kemampuan Izal kita buat tebak-tebakan suara bagi murid lain," jelasnya.
Baca juga: Mencari Hewan Paling Kocak Tahun Ini |
Halaman 2 dari 2