17 Orang Keracunan Kaporit di Cianjur, Polisi: Diduga Ada Kelalaian

17 Orang Keracunan Kaporit di Cianjur, Polisi: Diduga Ada Kelalaian

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 02 Okt 2019 11:34 WIB
Warga menjalani penanganan medis akibat keracunan kaporit. (Foto: Istimewa/detikcom)
Cianjur - Personel Satreskrim Polres Cianjur mendalami kebocoran tabung klorin dari bak penampung Perumdam Tirta Mukti Cianjur di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. Meski tak ada korban jiwa, aroma kaporit yang mengandung gas klorin itu mengakibatkan 17 orang mengalami keracunan dan ratusan lainnya mengungsi.

Kasatreskim Polres Cianjur AKP Budi Nuryanto mengatakan pihaknya masih mencari kemungkinan adanya tindakan melanggar hukum atau perbuatan pidana dalam kejadian tersebut.

"Kita duga ada kelalaian dari pihak Perumdam dan rekanan yang menyediakan tabung. Makanya kita akan dalami kasus ini," kata Budi di Mapolres Cianjur, Rabu (2/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain memeriksa korban, polisi meminta keterangan sejumlah aksi dari pihak Perumdam Tirta Mukti dan penyedia tabung. Ada keterangan yang diperoleh polisi bahwa posisi tabung masih terpasang meski tidak digunakan.

"Kita periksa penyebab kebocoran, tabung berisi kaporit atau klorin yang ternyata masih berisi gas. Menurut keterangan yang kita peroleh kondisi tabung sedang tidak terpasang, harusnya segera dibawa atau dibuang," ujar Budi.

Direktur Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur Budi Karyawan mengatakan tabung klorin tersebut merupakan milik rekanan yang menyuplai kaporit untuk penjernihan air. Air itu akan didistribusikan kepada pelanggan dari bakteri dan kuman.

"Barang tersebut bukan milik PDAM tapi milik pihak ketiga yang sudah tidak dipakai dan masih tersimpan di gudang yang belum di ambil oleh pemiliknya. Karena kami sudah tidak menggunakan lagi gas klor," tuturnya.

Menurut dia, Perumdam juga akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak lagi terulang. "Ini yang pertama kali terjadi. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," kata Budi.

Sebelumnya, belasan warga di Kampung Ciajag III, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, keracunan gegara menghirup kaporit, Senin (30/9). Gas kaporit itu berasal dari tabung yang bocor milik Perumdam Tirta Mukti yang lokasinya tak jauh dari pemukiman warga.
Halaman 2 dari 2
(sya/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads