Seperti dilansir AFP dan Channel News Asia, Rabu (2/10/2019), informasi soal aktivitas peluncuran rudal Korut ini dilaporkan oleh kantor Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel) atau JCS. Disebutkan JCS bahwa proyektil itu diluncurkan dari Wonsan, Korut dan jatuh ke perairan Laut Timur atau Laut Jepang.
"Militer kami terus memantau situasi untuk potensi peluncuran tambahan dan mempertahankan posisi siap," sebut JCS dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataan terpisah, Sekretaris Kabinet pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, menyebut salah satu proyektil yang diluncurkan Korut jatuh ke dalam wilayah ZEE Jepang, tepatnya di dekat Prefektur Shimane pada Rabu (2/10) pagi sekitar pukul 07.27 waktu setempat.
Satu proyektil lainnya, sebut Yoshihide, jatuh di luar area ZEE Jepang. Jenis proyektil itu tidak diketahui pasti, meskipun aktivitas serupa dari Korut sebelumnya diidentifikasi menggunakan rudal balistik jarak pendek.
"Sekitar pukul 07.10 waktu setempat, dua proyektil diluncurkan dari pantai timur Korea Utara," sebut Yoshihide kepada wartawan. "Salah satu proyektil tampak jatuh di wilayah perairan ... di dalam zona eksklusif ekonomi Jepang," imbuhnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini