Bukan Dikeluarkan Sekolah, 2 Siswa yang Ikut Demo Disebut Ditarik Ortu

Bukan Dikeluarkan Sekolah, 2 Siswa yang Ikut Demo Disebut Ditarik Ortu

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 01 Okt 2019 11:36 WIB
Demo Mahasiswa di Magelang. Foto: Eko Susanto/detikcom
Semarang - Dinas Pendidikan Jawa Tengah berkomentar soal dua siswa SMK di Purworejo yang dikeluarkan pasca ikut demo. Dinas meluruskan, jika siswa itu sebenarnya ditarik oleh orangtua masing-masing.

Hal itu juga sempat diucapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan pada pembekalan Kepala Sekolah se Cabang 1 Jawa Tengah di SMKN 7 Semarang. Ganjar mengatakan dua siswa itu sudah beberapa kali dipanggil guru BK karena bermasalah.

"Ternyata beberapa kali BK sudah memanggil. Kalau tidak salah itu orangtuanya yang menarik dari sekolah. Mungkin malu," kata Ganjar, Senin (1/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jateng, Jumeri membenarkan jika dua siswa itu sudah sejak bulan April ditangani pihak sekolah karena indisipliner. Upaya pembinaan hingga membuat surat pernyataan sudah dilakukan.


"Sejak April ditangani. Indisipliner berulang, sudah buat perjanjian. Kemarin malah jadi 'sponsor' perkelahian. Orangtuanya dipanggil, ditarik anaknya," jelas Jumeri.Untuk diketahui, siswa berinisial ATS (17) dan MAH (17) dikeluarkan dari sekolahnya di Purworejo. Dua anak itu ikut diamankan oleh polisi di Magelang saat ada razia berkaitan demo hari Kamis (26/9) lalu. Mereka disebut terbukti membawa senjata tajam.

Ganjar dalam pertemuan dengan kepala sekolah hari ini juga sempat menyinggung soal tawuran pelajar pasca demo di Magelang. Ia prihatin dan khawatir jika hal itu merupakan skenario provokator yang mengorbankan para siswa.

"Di Magelang tawuran, itu (demo) sudah selesai, ketemu, bentrok. Di lapangan situasi crowded, pancing sedikit terjadi. Si otak yang ingin kacaukan republik pasti desainnya itu," kata Ganjar.


Mendikbud Sebut Ada 50 Penyusup Nyamar Jadi Pelajar Saat Demo:

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 1
(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads