Hal itu diungkapkan Zamrun lewat surat edaran UHO. Surat edaran yang didapat detikcom, Selasa (1/10/2019), teregister dengan Nomor : B / 165 / UN29/HK.05/2019 tentang Universitas Halu Oleo Tidak Terlibat dan Tidak Mendukung Aksi Damai 26 September 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bahwa Universitas Halu Oleo secara institusional tidak terlibat dan tidak mendukung aksi tersebut.
2. Kegiatan akademik pada hari kamis dan jumat, tanggal 26 dan 27 September tetap berjalan seperti biasa. Untuk itu, pada mahasiswa, dosen, tenaga pendidikan dan karyawan (i) di lingkungan Universitas Halu Oleo untuk tetap tetap melakukan aktivitas akademik seperti biasa.
3. Partisipasi terhadap aksi tersebut diminta untuk tidak melibatkan Universitas Halu Oleo (UHO) dalam bentuk apapun dan atas segala hal yang dilakukan atas aksi tersebut menjadi tanggung jawab pribadi.
4. Semua warga Universitas Halu Oleo diminta untuk menjaga keamanan, keselamatan dan ketertiban dalam lingkup Universitas Halu Oleo.
![]() |
Zamrun juga menuturkan aksi-aksi yang dilakukan hingga saat ini oleh mahasiswa atas tewasnya dua mahasiswa UHO sama sekali tidak mempengaruhi aktivitas kampus.
"Kegiatan akademik dan layanan akademik berjalan seperti biasa," ujar Zamrun lewat pesan tertulisnya.
Namun demikian, Zamrun yang mewakili pihak kampus ia pun tetap menyampaikan ucapan duka atas meninggal 2 mahasiswanya. Diketahui 2 mahasiswa UHO yang tewas dalam aksi demo itu ialah Randi dan Yusuf Kardawi.
"Civitas akademika UHO berduka cita atas meninggalnya dua mahasiswa yaitu Randi dan Muhamad Yusuf Kardawi dan pihak UHO telah memberikan santunan untuk biaya pemakaman," jelas Zamrun.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini