Golkar Putuskan Pimpinan DPR dan MPR Besok

Jakarta - Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum mau menyebutkan kader Golkar yang akan diajukan menjadi pimpinan DPR dan MPR. Menurut Airlangga, pimpinan DPR dan MPR akan diumumkan besok usai rapat.

"Pimpinan DPR/MPR besok kita akan putuskan, jadi kita tunggu besok," di Jl Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019).

Baca juga: Hampir Pasti Jadi Wakil Ketua DPR dari Golkar, Azis Syamsuddin: Bismillah

Sementara itu, nama Bambang Soesatyo disebut-sebut menjadi calon terkuat pimpinan MPR dari Golkar. Airlangga menepis adanya deal-deal kemungkinan pembagian kekuasaan dengan Bamsoet terkait kursi pimpinan MPR.

"Lihat besok, tadi Pak Bamsoet statementnya nggak begitu," ujar Airlangga.

Baca juga: Azis Syamsuddin Hampir Pasti Jadi Pimpinan DPR dari Golkar

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan keputusan resmi soal siapa yang akan diajukan Golkar untuk kursi pimpinan baru akan diambil dalam rapat resmi DPP Partai Golkar. Rapat akan digelar besok siang, Selasa (1/10).

"Jadi semua sudah dibicarakan, tapi kan di internal Partai Golkar mesti ada mekanisme pengambilan keputusan berdasarkan atas rapat-rapat di DPP Partai Golkar. Rencananya besok siang ya, setelah pelantikan DPP Partai Golkar akan mengadakan rapat secara resmi," kata Ace.

Sebelumnya, Bambang Soesatyo diusulkan menjadi Ketua MPR RI periode 2019-2024. Kinerja Bamsoet memimpin DPR dinilai akan memberikan banyak manfaat bagi MPR RI ke depannya.

"Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto setuju mengusulkan Bamsoet menjadi Ketua MPR dari unsur Partai Golkar. Sebagai kader terbaik yang siap ditempatkan dimanapun oleh partai, Insya Allah Bamsoet bersedia. Pengalaman, sepak terjang, dan ketajaman insting politik Bamsoet sangat diperlukan oleh MPR RI, yang pada periode 2019-2024 nanti akan memainkan banyak peran penting dalam menjaga Pancasila dan UUD 1945," ujar Wakil Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Partai Golkar, Darul Siska dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/9).


Simak Video "Golkar Amini Jokowi Tunda Pengesahan RUU KUHP"

[Gambas:Video 20detik]

(yld/knv)