Kepala Pasar Buah Pemalang Jadi Tersangka Pungli

Kepala Pasar Buah Pemalang Jadi Tersangka Pungli

Robby Bernardi - detikNews
Senin, 30 Sep 2019 15:43 WIB
Pembangunan pasar buah Pemalang yang kini mandeg. Foto: Robby Bernardi/detikcom
Pemalang - Polisi menetapkan seorang tersangka dalam kasus dugaan pungutan liar (pungli) Pasar Buah Pemalang. Tersangka tersebut yakni Kepala Pasar Buah Pemalang, Suraji.

"Sudah kami tetapkan satu tersangka (Kepala Pasar Buah Pemalang, Suraji). Kasusnya masih kita dalami," kata Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi, saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (30/09/2019).

Suhadi menjelaskan pihaknya masih menyelidiki nilai pungli dan peruntukkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pengakuan tersangka, dititipi (uang oleh) pedagang besarnya Rp 10-20juta," imbuhnya.

Pembangunan pasar buah Pemalang yang terpantau mandeg. Pembangunan pasar buah Pemalang yang terpantau mandeg. Foto: Robby Bernardi/detikcom


Diwawancarai terpisah, Suraji mengakui menerima uang dari para pedagang sebagai uang muka kios.


"Saya tidak pernah melakukan hal itu, kios baru saya tidak pernah memintai uang. Mereka menitipkan sendiri, bukan saya memaksa," katanya.

Suraji juga mengatakan dirinya akan menerima jika langsung ditahan setelah penetapannya sebagai tersangka.


"Intinya saya tidak pernah menggunakan atau menggelapkan uang negara," jelasnya.

Dalam kesempatan ini Suraji mengaku bahwa sebagian uang dari yang diterimanya dari pedagang dititipkan ke Paguyuban Pasar Buah Kabupaten Pemalang.

"Ada yang saya titipkan ke paguyuban (pedagang) juga," kata Suraji.


"Banyak pedagang yang menitipkan ke saya Rp 10 juta ataupun Rp 20 juta, mereka juga tidak merasa dimintai uang karena ingin menempati kios," tuturnya.

Sedangkan Ketua Paguyuban Pasar Buah Kabupaten Pemalang, Nurfandi mengaku tak mengetahui soal uang tersebut.

"Paguyuban tidak pernah diajak ngomong-ngomong soal itu. Kan sulit. Setoran nggak jelas. Ya tidak ada (koordinasi)," katanya.

Nurfandi melanjutkan, Suraji meminta uang pungutan bersama dua orang petugas keamanan sejak April 2019.

"Yang minta dia pribadi sama dua orang securitynya. Sejak Bulan April sejak adiknya ikut pilkades," katanya.

Sementara itu, pembangunan Pasar Buah Pemalang yang digadang-gadang rampung pada bulan September 2019, kini terpantau mandeg.
Halaman 2 dari 2
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads