18 Penyu Korban Truk Kecelakaan di Legian Bali Dirawat di Penangkaran

Foto: 18 penyu dirawat di tempat penangkaran (Dok ist)

Denpasar - Belasan penyu muatan truk yang kecelakaan di Jl Sunset Road, Legian, Badung, Bali dirawat di pusat pendidikan dan konservasi penyu (TCEC) Serangan, Denpasar. Beberapa di antaranya dalam kondisi sakit.

"Sementara masih dirawat di Yayasan TCEC (Turtle Concervation and Education Centre). Sementara perawatan dan hidup, kalau umur belum tahu," kata Kasi Konservasi Wilayah 2 BKSDA Bali Sulistyo Widodo lewat pesan singkat, Senin (30/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi terpisah, pengelola TCEC menyebut penyu titipan KSDA itu beberapa di antaranya dalam kondisi sakit. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan kesehatan penyu-penyu tersebut.

"18 ekor titipan dari Balai KSDA Bali ada beberapa ekor yang sakit. Masih dalam proses dan mengecek kesehatannya," jelas I Made Sukanta.

Dari foto yang dikirimkan Sukanta, penyu-penyu tersebut banyak yang berukuran besar. Proses pemeriksaan kesehatan prnyu itu juga menjadi tontonan turis asing yang mengunjungi TCEC Serangan.

"Diameter paling besar 103 cm dan yang terkecil diameternya 50 cm," tutur Sukanta.

Truk bernopol DK 9363 KI menabrak pohon perindang dan pembatas jalan di simpang direktorat perempatan Jl Nakula-Dewi Sri, Legian. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wita dan hingga saat ini polisi masih mencari keberadaan sopir truk tersebut.

"Masih lidik, sopirnya belum ketemu. Mobilnya masih di resta ditangani lakanya," kata Kanit Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa dihubungi terpisah.