Pelajar SMA Ikut Aksi #BaliTidakDiam di Lapangan Renon

Aksi mahasiswa dan pelajar di Bali. (Aditya/detikcom)

Denpasar - Massa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bali kembali menggelar aksi #BaliTidakDiam di Lapangan Renon, Denpasar, Bali. Bukan hanya mahasiswa, sejumlah pelajar SMA juga terlihat mengikuti aksi.

Pantauan di parkir timur Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Senin (30/9/2019), para pelajar mulai berdatangan sejak pukul 13.00 Wita. Massa pelajar lalu bergabung dengan rombongan mahasiswa yang sudah bersiap.

Sekitar pukul 14.00 Wita mereka mulai membentangkan spanduk hitam panjang bertulisan 'Reformasi Dikorupsi'. Setelah merapatkan barisan, massa mulai melakukan long march menuju kantor DPRD Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama aksi, orator menyuarakan tuntutan mereka. Mereka menuntut RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) segera disahkan hingga menghentikan kriminalisasi jurnalis.

Salah satu pelajar SMK peserta aksi, Rizky, mengaku mengikuti aksi karena tergerak setelah melihat unggahan di media sosial.

"Saya lihat di Instagram terus ke sini bareng teman-teman. Ikut aksi karena UU-nya nggak jelas, masak ayam masuk pekarangan didenda Rp 10 juta," tutur pelajar kelas XI itu.

Sejumlah polisi juga sempat memberikan setangkai mawar merah kepada massa aksi. Selain itu, beberapa pelajar SMA terlihat mencium tangan polwan yang membagikan bunga.

Saat ini massa aksi sudah tiba di gedung DPRD Bali. Mereka diterima di Wantilan DPRD Bali.