"Kita turut berduka atas meninggalnya beberapa saudara-saudara kita. Saya dapat laporan sekitar 24 orang saat ini meninggal, untuk kita ikut berduka," kata Nurdin Abdullah dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (30/9/2019).
Menyikapi perkembangan Wamena saat ini, Nurdin Abdullah menyampaikan bahwa hari ini perlahan-lahan mulai kondusif dan juga beberapa pengungsi dari Wamena ke Jayapura serta ada juga yang mengungsi di tempat lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia terus memantau dan berkoordinasi terkait kondisi Wamena, termasuk apakah akan dievakuasi kembali ke Makassar.
"Tapi tentu kita berkomunikasi dengan pemerintah setempat dulu, mudah-mudahan kondisi ini semakin baik, semakin kondusif, sehingga masyarakat kita yang ada di Papua bisa lebih tenang," harapnya.
Sedangkan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi-Selatan (KKSS) Mansur menyatakan kondisi saat ini mulai berangsur-angsur membaik. Dia menambahkan, ada 1.300 warga mengungsi dari Wamena. Dia menguraikan mereka ditampung di rumah-rumah tongkonan warga, di asrama Lanud 751 Jayapura, Rindam Jayapura, dan sebagian ada di keluarga masing-masing.
"Kondisi terakhir di Wamena sudah aman dan kondusif. Aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan sejak hari ini," papar Mansur.
Warga masyarakat yang keluar dari Wamena kebanyakan kaum ibu dan anak-anak disebabkan oleh trauma melihat kondisi rumahnya terbakar dan peristiwa yang terjadi. Namun sebagian warga bertahan untuk menjaga rumah masing-masing.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini