Keluarga Percayakan Kasus Tewasnya Randi Dikawal Muhammadiyah

Keluarga Percayakan Kasus Tewasnya Randi Dikawal Muhammadiyah

Sitti Harlina - detikNews
Senin, 30 Sep 2019 10:02 WIB
La Sali, ayah kandung Randi. (Foto: Sitti Harlina/detikcom)
Kendari - Randi (21), mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, meregang nyawa setelah tertembus peluru saat berdemonstrasi. La Sali, ayah Randi, menyebut pihak keluarga telah mempercayakan kasus ini kepada pihak Muhammadiyah.


"Langkah hukumnya kami memberikan kuasa kepada pihak Muhammadiyah untuk melakukan pengawasan," kata Sali, Senin (30/9/2019).

Dia meminta kasus kematian anaknya diproses secara adil dan transparan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seadil-adilnya dan tidak ada yang ditutup-tutupi," ujarnya.


Randi, mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo (UHO), menjadi korban meninggal setelah mendapatkan tembakan pada ketiak kiri menembus hingga dada kanan. Hasil autopsi menyimpulkan bahwa Randi tertembak peluru tajam. Selain Randi, Muh Yusuf Kardawi (19) juga menjadi korban meninggal karena benda tumpul.

Karangan bunga hingga saat ini masih terus berdatangan di kediaman almarhum Randi (21) di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). (gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads